Rabu, 01 Februari 2012

RENUNGAN

"Dan Tinggalah Manusia-Manusia Buruk Yang Seenaknya Melakukan ZINA Seperti Himar ( KELEDAI ) Maka, Pada Zaman Mereka Inilah Kiamat Akan Datang" ( HR Shahih Muslim )
REALITA HIDUP MASA KINI
Aku melihat apa yang di katakan Rosulullah seolah-olah merujuk pada zaman ini
Apabila tidak ada lagi hijab di antara kita
Kaum Adam dan Hawa bebas saling mendekati tanpa mengenal arti batasan
Kononnya ingin memenuhi fitrah di hati,
Mereka menyangka hubungan mereka di ridlo'i
Langsung tidak mempedulikan pandangan alim Ulama
Tanpa segan selalu mempromosi diri mereka di mana-mana ( FACEBOOK )
Berharap mendapat tumpuan agar di beri pujian dan restu ramai
Nikmat kebahagia'an yang di cari-cari tercapai
Mereka tidak lagi menghiraukan sekeliling
Seolah-olah hidup di dunia yang berasingan ( Tidak Ada siapa lagi selain mereka )
Yang penting kasih sayang mereka dapat di zahirkan
DISINI BERMULA SEGALA-GALANYA
Hamil Di Luar Nikah, Pacaran Tanpa Batas Waktu, sampai Akhirnya Tindakan Aborsi Dan Pembuangan Bayi di mana-mana
Sampai beginikah anak kecil ini harus menanggung akibat atas cinta suci mereka
Tidak cukupkah Dengan Firman Allah
" Dan Janganlah Kamu Mendekati Zina, Sesungguhnya Zina itu Adalah Satu Perbuatan Yang Dan Satu Jalan Yang Jahat (QS Al ISro : 32)
Apabila berdua-dua'an antara laki-laki dan perempuan maka yang ketiganya adalah setan
COUPLE/CIPOKAN Di sini Ber mulanya ZINA

Yuk Kita Perbaiki Diri Kita Dunia Cuma Sebentar Sob......
Sesama Umat Islam Mari Kita Saling Mendo'akan Semoga kita Semua Selamat Dunia Dan Akhirat Aamiin Ya Robbal 'Alaamiin
Dari sahabat Blog http://salafus-sholih.blogspot.com

Rabu, 21 Desember 2011

Teruntuk Ibu

Ibu.............
Betapa banyak kasih sayang yang Engkau berikan kepadaku
Saat Engkau Mengandungku
Saat Engkau melahirkanku
Saat Engkau Menyusuiku serta merawatku
Semua Engkau lakukan Demi kebaikan diriku

Ibu............
Engkau jejakan kakimu menapaki Bumi
Tak peduli akan panasnya matahari
Tak peduli akan derasnya hujan
Semangatmu mengalahkan segalanya

Ibu.............
Ketika aku mengecewakanmu
Ketika aku membangkang Perintahmu
Ketika aku rewel dengan keinginanku
Engkau hanya menyimpan tangismu dalam hati

Akulah penyabab Engkau menangis
Akulah penyebab Engkau Bersedih
Akulah penyebab Engkau menderita
Namun 
tetap saja Engkau menyayangiku

Ibu.............
Kini aku takut Kehilanganmu
Remuk Hati ini bila Engkau tiada
Rambutku masih butuh belaian halus tanganmu
Kepalaku masih ingin bersandar di pangkuanmu

Ibu............
Maafkan atas sikap Egoku selama ini
Ku tundukan kepalaku bersimpuh Di kakimu
Dan izinkan aku untuk menciumnya
Jasamu tiada terbalas Oleh apapun
Seluruh isi Dunia tak akan mampu menebus jasa Agungmu padaku
Terima kasih Ibu

Ibu.............
Hanya untaian  Do'a yang ku persembahkan kepadamu
Semoga SURGA menjadi sebaik baiknya tempat Untukmu Nanti
Aamiin Ya Allah...........
I lLOVE YOU Ibu juga kepada Ayah.

Selasa, 20 Desember 2011

Facebook menebar maksiat


Facebook menebar maksiat

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

Assalamu ‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh

 

Facebook ?  Apakah facebook itu ?
            Faebook adalah sarana jaringan sosial dimana kita dapat membentuk jaringan dengan mengundang teman dan menjaling silaturahmi
            Dampak baik facebook memamg untuk menjalin silaturahmi, tapi pada kenyata’annya banyak terjadi kemaksiatan di facebook
Sadarlah saudaraku…
Untuk kaum wanita
Tidak kamu sadari facebook membawa kamu ke dalam kemaksiatan. ketika kamu memajang photo dirimu sendiri atau photo wanita lainnya saudaramu,teman wanitamu. Maka kamu sebab orang lain  melihat photo-photo itu ( bermaksiat ).Bahkan  lebih parah lagi di facebook  Banyak Photo wanita tak berjilbab, berexspresi, dan lain sebagainya  sangat  mudah di lihat oleh siapapun pengguna akun facebook. Padahal mungkin kamu tau bahwa memandang yang bukan mahramnya adalah hal yang terlarang ( meskipun itu hanya sekedar photo tapi yang ada di dalam photo itu adalah mahluk yang bernyawa, yang bisa menimbulkan hasrat dan membangkitkan syahwat karena keindahan photo tersebut ) tapi kamu malah membiarkan bahkan mungkin ingin di lihat
Wahai kaum wanita pengguna akun facebook berapa banyak teman laki-lakimu yang  memandang bahkan mengagumi photo anda sehingga mengundang syahwat mereka ? dan tanpa kita sadari kita telah bermaksiat.
Ucapkan istighfar wahai akhi, Belumkah sampai kepadamu pesan nabi kita

يا معشر النساء تصدقن وأكثرن الاستغفار فإني رأيتكن أكثر أهل النار
Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar! Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni mayoritas di neraka.(H.R. Muslim: 132)

Tidakkah kamu ingat bahwa kamu pun di perintahkan untuk menahan pandangan dan memelihara kemaluan ( aurat  )

وقل للمؤمنات يغضضن من أبصارهن ويحفظن فروجهن ولا يبدين زينتهن إلا ما ظهر منها وليضربن بخمرهن على جيوبهن
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka! Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka! Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka!”(Q.S. An-Nuur : 31 )
Apa susahnya kamu hapus photo-photo centil itu agar tidak menyebabkan orang lain berbuat maksiat?


Dan wahai laki-lakiku tidakkah kamu tau ayat ini :

]وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً سورة الإسراء [ (سورة الإسراء 32)


Artinya : "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek" (Q. S. Al Isra 32)
Maka jagalah pandanganmu terhadap wanita-wanita yang bukan mahrammu……
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ { سورة النور الآية :30

Artinya : "Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."(An-nur : 30)
Dampak baik facebook mungkin untuk menjalin silaturahmi, sebagai muslim sebaiknya kita manfa’atkan facebook untuk berdakwah,Berbagi ilmu,Saling menasehati,Saling menghargai dan mempererat tali persaudara’an semua tergantung dari niatnya ( apakah niat kita baik atau buruk ),BUKAN untuk menebar maksiat yang nerugikan diri kita sendiri. Pikirkan baik kajian di atas, bukan bermaksud untuk menggurui anda, saya juga manusia biasa, Ma’afkanlah jika ada kata demi kata yang menyinggung perasa’an anda.

Wallahu A'lam Bi As-shawab

Wassalamu ‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Fenomena Facebook, Status Penyebutan Do'a dan Ibadah

Assalamu ‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Berhati-hatilah dalam Update status apalagi masalah ibadah.Di sisi lain, Yang menjadi masalah dalam facebook adalah ketika tanpa sadar kadang ada riya' dan sum'ah yang menyertai update status kita,
Apa itu riya?
Riya’ berasal dari kata Ru’yah (melihat), orang yang Riya’ adalah mereka yang menginginkan agar orang-orang bisa melihat apa yang dilakukannya, Bahkan orang yang riya’ pun melaksanakan ibadah yang Allah perintahkan tapi bukan karena Allah melainkan ingin di puji. Penyakit ini timbul karena disebabkan beberapa hal:
1. Senang terhadap pujian dan sanjungan.
2. Menghindari akan celaan
3. Mengharapkan kedudukan di hati orang lain.
Riya; merupakan sifat yang tidak disukai Allah. Rasulullah saw bersabda Barangsiapa bersikap riya’, maka Allah akan memperlihatkan keriya’annya di akhirat kelak. Barangsiapa suka memperdengarkan ibadahnya, maka Allah akan memperdengarkan perbuatannya itu kelak” (HR Bukhari dan Muslim)
Itulah kenyataannya tanpa sadar Update status yang menyertai riya dalam ibadah, seperti:
“ shalat maghrib dulu ah biar tenang…..” yang lebih lagi Update status
“ Shalat tahajud udah, dzikir udah,truz shlt shubuh jg udah… Ngapain lagi yaaaaaa”

Masya allah lagi Pamer toh…
jika niatan kita biasa saja apalagi untuk berdakwah agar ada yang ikut shalat juga, sangat bagus rasanya, akan tetapi, terkadang, update status ini dibarengi dengan niatan agar orang tahu "ini loh aku anak yang rajin shalat" ( ingin di puji ) Lebih-lebih yang punya pacar, update statusnya agar sang pacar tahu bahwa dia anak soleh atau solehah (padahal di facebook doank). Jika sudah seperti ini jadinya, maka eman-eman shalatnya (jika shalatnya beneran), karena sudah diawali dengan niatan yang tidak baik.
Ada juga yang update status, "maaf ya Allah, hari ini saya tidak bisa ngaji, besok saja ya.." tapi bukan bahasanya yang saya permasalahkan, melainkan kenapa juga yang ginian di update di facebook, ini kan urusannya sama Tuhan (kayak Tuhan ikutan maen facebook saja). Bukannya zu'udzan, hanya saja, eman-eman ya sama amalnya. (kalo niatnya riya' maksudnya, kalau nggak, yah lanjutkan saja).
Dari sini, Facebook seakan-akan menjadi media yang sangat gampang membawa kita pada syirik kecil tersebut, meski kadang (atau sering) tanpa kita sadari.
disini saya tidak bermaksud menggurui atau mengajari atau mengingatkan. Saya juga tidak bermaksud zu'uddzan. Saya hanya menulis pengalaman dan perasaan pribadi saya saja. Maaf kalau ada yang tersinggung.
Semoga saya dan anda tidak riya' dalam berupdate status di Facebook dan dalam kehidupan yang lain. Aamiin.

Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh
SUMBER : butirhikmah.wordpress.com
afirmanto.blogspot.com













Total Pengunjung
hit counter

free hit counter